OpiniReporter.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Singkawang mengajak para guru penggerak untuk berperan aktif dalam membangun kualitas pendidikan di daerah. Kepala Disdikbud Singkawang, Ahmad Yani, menyampaikan harapan tersebut pada Rabu (30/10) dalam kegiatan yang berlangsung di Singkawang, dengan menekankan pentingnya peran guru penggerak dalam menggerakkan ekosistem pendidikan.
“Guru penggerak harus mampu menjadi inisiator dan inspirator di sekolah masing-masing. Mereka tidak hanya bertugas mengajar, tapi juga harus membawa perubahan dan inovasi dalam proses belajar mengajar,” kata Ahmad Yani. Menurutnya, guru penggerak adalah ujung tombak dalam penerapan kurikulum yang lebih adaptif dan berbasis pada kebutuhan masyarakat lokal.
Ahmad Yani juga menekankan bahwa Disdikbud Singkawang telah berkomitmen untuk memberikan dukungan berupa pelatihan dan pendampingan kepada guru penggerak agar mereka dapat melaksanakan peran tersebut dengan baik. Pelatihan ini bertujuan agar para guru mampu mengaplikasikan inovasi pendidikan yang relevan dan sesuai dengan karakteristik daerah mereka.
“Pemerintah daerah akan selalu memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, baik pelatihan maupun fasilitas lain, untuk memastikan para guru penggerak dapat berkembang. Dengan adanya guru yang inovatif, kita optimis kualitas pendidikan di Singkawang akan lebih maju,” tambahnya.
Selain itu, Ahmad Yani menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara sekolah, guru, dan masyarakat untuk membangun sistem pendidikan yang berkelanjutan. Ia menilai, keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh guru saja, tetapi juga melibatkan peran orang tua dan masyarakat dalam mendukung perkembangan anak.
Dengan adanya guru penggerak yang berkompeten dan berdedikasi tinggi, Disdikbud Singkawang berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas dan menghasilkan generasi yang berdaya saing serta berkarakter kuat.