OpiniReporter.com – ASEAN Foundation menegaskan pentingnya literasi kecerdasan buatan (AI) sebagai kunci dalam memimpin transformasi ekonomi digital global. Dalam forum AI Opportunity Southeast Asia yang diadakan di Sekretariat ASEAN, Jakarta, pada Rabu (2/10), Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, Piti Srisangnam, menyampaikan bahwa penguasaan AI akan membantu masyarakat ASEAN memanfaatkan peluang global dan membentuk masa depan inovasi yang sesuai dengan karakter kawasan.

“Literasi AI akan memungkinkan rakyat kita tidak hanya menangkap peluang masa depan, tetapi juga membentuknya, menuju inovasi yang unik bagi ASEAN,” kata Srisangnam.

Dengan populasi lebih dari 690 juta, kawasan ASEAN telah mencapai ekonomi digital senilai 200 miliar dolar AS pada 2020, yang diprediksi akan melampaui 1 triliun dolar AS pada 2030. AI sendiri diperkirakan akan menyumbang lebih dari 15 triliun dolar AS pada ekonomi global pada 2030.

Srisangnam menekankan bahwa keberhasilan dalam mencapai transformasi digital tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan keterampilan rakyat untuk memanfaatkan teknologi AI secara maksimal. Ia juga menekankan bahwa dampak AI menjangkau berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga pendidikan dan kesehatan.

ASEAN Foundation, dengan dukungan hibah sebesar 5 juta dolar AS dari Google, berencana untuk melatih 5,5 juta orang di ASEAN dengan keterampilan AI dalam 2,5 tahun ke depan. Inisiatif ini mencakup pelatihan bagi 2.000 instruktur yang akan membekali lebih dari 800.000 individu dengan keterampilan literasi AI, serta pengembangan pusat sumber daya AI regional.

ASEAN juga mendukung inisiatif AI Ready ASEAN, yang sejalan dengan rencana induk digital ASEAN, termasuk ASEAN Digital Masterplan 2025 dan ASEAN Digital Economy Framework Agreement, untuk membangun ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *